Gigi goyang pada anak-anak umum dialami pada masa pertumbuhan. Namun, tidak sedikit orang tua yang mempertanyakan apakah gigi goyang bisa kembali normal?
Jika gigi goyang merupakan gigi susu dan sampai lepas maka akan tumbuh gigi permanen. Sedangkan, pada gigi permanen gigi goyang bisa kembali normal dengan penanganan tepat oleh dokter gigi.
Pada anak-anak, gigi goyang bisa disebabkan peralihan dari gigi gusi ke gigi permanen. Kondisi gigi goyang karena akar gigi mulai lepas dari gusi dan tulang penyokong rahang.
Ada banyak faktor penyebab gigi goyang yang bisa anak-anak alami. Baik itu, peralihan dari gigi susu ke gigi permanen, makan-makanan keras, benturan akibat terjatuh, atau kondisi kesehatan tertentu.
Penyakit Gusi atau periodontitis adalah kondisi dimana adanya infeksi pada gigi yang disebabkan oleh menumpuknya karang gigi (tartar). Tartar muncul karena kurangnya menjaga kebersihan gigi.
Contohnya sisa makanan yang menempel karena tidak dibersihkan maka akan menyebabkan flek. Semakin banyak flek yang menumpuk dapat merusak jaringan dan mengikis tulang, sehingga gigi rentan goyang maupun lepas.
Untuk itu, rutin membersihkan gigi dengan gosok gigi minimal 2 kali sehari. Lakukan juga perawatan gigi dengan mengunjungi klinik gigi terdekat, berupa follissing untuk membersihkan karang gigi.
Bruxism atau menggertakan gigi bisa menyebabkan gigi goyang. Apalagi jika Anda lakukan dengan kuat dan secara terus menerus.
Tidak hanya dapat membuat gigi goyang, bruxism dapat menimbulkan permasalahan lain pada rahang maupun wajah. Oleh karena, itu hindari kebiasaan menggertakan gigi.
Cedera gigi salah satu penyebab gigi goyang. Misalnya gigi terkena benturan, cedera saat olahraga, atau melakukan perawatan dengan teknik yang salah.
Cara menguatkan gigi yang goyang karena ceder, mungkin memerlukan tindakan khusus. Apalagi, seringkali gigi yang mengalami cedera benturan menyebabkan patah.
Perlu Anda waspadai bahwa diabetes, salah satu penyakit yang dapat menyebabkan gigi goyang pada anak-anak. Penyebabnya gula darah tinggi yang mempengaruhi kekuatan gigi.
Oleh sebab itu, kenali faktor penyebab gigi goyang pada anak dengan tepat. Jika memerlukan tindakan khusus, sebaiknya hubungi klinik gigi.
Salah satunya, Anda bisa menggunakan layanan tambal gigi dari SATU Dental untuk perawatan gigi dan gusi anak-anak. Tujuannya agar gigi anak tetap terawat dengan baik.
Selain itu, perawatan rutin bertujuan menjaga kebersihan dan menciptakan jalur gigi permanen menjadi lebih baik. Dengan ini, apakah gigi goyang bisa kembali normal?
Sudah pasti jawabannya bisa dan menyesuaikan dengan faktor penyebab. Untuk itu, konsultasi kepada dokter gigi sangat dianjurkan.
Melalui SATU Dental proses perawatan berjalan baik, karena ditangani oleh dokter gigi profesional. Tersedia juga berbagai layanan gigi untuk dewasa, seperti scaling, veneer gigi, crown gigi, behel, whitening, dan masih banyak lagi.
Silahkan mengunjungi SATU Dental di kota Anda, yang mana sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia. Seperti, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Surabaya.
Jika gigi goyang merupakan gigi susu dan sampai lepas maka akan tumbuh gigi permanen. Sedangkan, pada gigi permanen gigi goyang bisa kembali normal dengan penanganan tepat oleh dokter gigi.
Penyebab Gigi Goyang Pada Anak
Ada banyak faktor penyebab gigi goyang yang bisa anak-anak alami. Baik itu, peralihan dari gigi susu ke gigi permanen, makan-makanan keras, benturan akibat terjatuh, atau kondisi kesehatan tertentu.
1. Periodontitis (Penyakit Gusi)
Penyakit Gusi atau periodontitis adalah kondisi dimana adanya infeksi pada gigi yang disebabkan oleh menumpuknya karang gigi (tartar). Tartar muncul karena kurangnya menjaga kebersihan gigi.
Contohnya sisa makanan yang menempel karena tidak dibersihkan maka akan menyebabkan flek. Semakin banyak flek yang menumpuk dapat merusak jaringan dan mengikis tulang, sehingga gigi rentan goyang maupun lepas.
Untuk itu, rutin membersihkan gigi dengan gosok gigi minimal 2 kali sehari. Lakukan juga perawatan gigi dengan mengunjungi klinik gigi terdekat, berupa follissing untuk membersihkan karang gigi.
2. Bruxism
Bruxism atau menggertakan gigi bisa menyebabkan gigi goyang. Apalagi jika Anda lakukan dengan kuat dan secara terus menerus.
Tidak hanya dapat membuat gigi goyang, bruxism dapat menimbulkan permasalahan lain pada rahang maupun wajah. Oleh karena, itu hindari kebiasaan menggertakan gigi.
3. Cedera Gigi
Cedera gigi salah satu penyebab gigi goyang. Misalnya gigi terkena benturan, cedera saat olahraga, atau melakukan perawatan dengan teknik yang salah.
Cara menguatkan gigi yang goyang karena ceder, mungkin memerlukan tindakan khusus. Apalagi, seringkali gigi yang mengalami cedera benturan menyebabkan patah.
4. Diabetes
Perlu Anda waspadai bahwa diabetes, salah satu penyakit yang dapat menyebabkan gigi goyang pada anak-anak. Penyebabnya gula darah tinggi yang mempengaruhi kekuatan gigi.
Oleh sebab itu, kenali faktor penyebab gigi goyang pada anak dengan tepat. Jika memerlukan tindakan khusus, sebaiknya hubungi klinik gigi.
Salah satunya, Anda bisa menggunakan layanan tambal gigi dari SATU Dental untuk perawatan gigi dan gusi anak-anak. Tujuannya agar gigi anak tetap terawat dengan baik.
Selain itu, perawatan rutin bertujuan menjaga kebersihan dan menciptakan jalur gigi permanen menjadi lebih baik. Dengan ini, apakah gigi goyang bisa kembali normal?
Sudah pasti jawabannya bisa dan menyesuaikan dengan faktor penyebab. Untuk itu, konsultasi kepada dokter gigi sangat dianjurkan.
Melalui SATU Dental proses perawatan berjalan baik, karena ditangani oleh dokter gigi profesional. Tersedia juga berbagai layanan gigi untuk dewasa, seperti scaling, veneer gigi, crown gigi, behel, whitening, dan masih banyak lagi.
Silahkan mengunjungi SATU Dental di kota Anda, yang mana sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia. Seperti, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Surabaya.