Ada yang ingin melanjutkan kuliah di jurusan farmasi? Jurusan ini dinilai sangat berprospek, dan menjadi incaran para calon mahasiswa sekarang. Setelah lulus, Anda bisa bekerja di apotek, instansi pemerintah, hingga laboratorium dengan gaji yang tinggi.
Jurusan farmasi sangat cocok bagi yang ingin berkecimpung di dunia medis selain menjadi dokter atau perawat. Selama menempuh pendidikan, Anda akan mendapatkan beberapa pelajaran farmasi termasuk ilmu Kimia Sintesis, Farmakognosi, dan sebagainya.
Menariknya, Anda tidak hanya berfokus untuk belajar mata kuliah farmasi di kelas saja. Ada juga beberapa kelas praktikum yang harus dijalani bahkan pembahasan materi tentang ilmu kedokteran.
Untuk masuk kuliah jurusan farmasi, tentu Anda perlu mengetahui berapa biaya yang dipersiapkan. Ada perbedaan biaya kuliah farmasi antara menempuh pendidikan di kampus negeri dan swasta.
Biaya kuliah farmasi negeri masih tergantung dari universitas masing-masing. Namun, rata-rata UKT jurusan farmasi untuk universitas negeri bekisar antara Rp500.000 hingga Rp17 juta.
Sebaliknya, biaya kuliah farmasi swasta cenderung lebih mahal hingga tembus puluhan juta rupiah per semester. Walaupun begitu, Anda masih bisa mencari beasiswa untuk sedikit meringankan biaya.
Selain masalah biaya kuliah, ada beberapa tantangan lain kuliah jurusan farmasi. Walaupun begitu, ada tips khusus agar bisa cepat lulus dan sukses kuliah jurusan tersebut yaitu:
Memiliki buku catatan berkualitas adalah kunci sukses mahasiswa farmasi. Buat catatan dengan kata-kata sendiri serta cari sumber lain tentang materi yang dipelajari. Jadi, Anda lebih mudah mengingat dan memahami informasi yang didapatkan selama belajar.
Selama kuliah farmasi, Anda akan menerima banyak tugas, praktikum, dan ujian yang konstan setiap hari. Anda mungkin lupa mengerjakannya atau tidak sengaja terselip. Untuk menghindarinya, buat kalender yang berisi rincian jadwal ujian, deadline, atau kegiatan lain.
Jangan lupa manfaatkan segala sumber daya yang tersedia. Entah itu buku teks, jurnal ilmiah, hingga sumber daya daring atau online. Selain itu, gunakan juga fasilitas laboratorium serta konsultasi dengan dosen atau tutor jika memang diperlukan.
Tips sukses kuliah jurusan farmasi lainnya adalah memperbanyak relasi. Jalin hubungan dengan para dosen hingga mahasiswa lain dari jurusan yang sama. Dosen memberikan banyak inspirasi dan bimbingan sementara mahasiswa lain bisa membantu Anda belajar.
Biasanya akan ada praktikum dan proyek penelitian tertentu di jurusan farmasi. Anda bisa mencoba mengikutinya sebagai cara untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari. Kegiatan tersebut juga bisa menjadi ajang pengembangan keterampilan bidang farmasi yang dimiliki.
Sama dengan kuliah jurusan lainnya, saat Anda memutuskan masuk farmasi, jangan pernah lakukan sistem belajar kebut semalam untuk menghadapi ujian. Percayalah, ini sama sekali tidak akan berhasil dan malah berefek kontraproduktif.
Lebih baik, belajar setiap hari sesuai jadwal yang ditentukan. Jangan lupa pelajari lagi materi kuliah yang dibahas di kelas. Misalnya, 1 jam mata kuliah silahkan gunakan 2 hingga 3 jam untuk mengulang materi tersebut.
Itu dia tadi tips sukses menghadapi tantangan kuliah jurusan farmasi. Anda bisa mendapatkan informasi terkini seputar farmasi lainnya di PAFI.
Tentang Jurusan Farmasi
Jurusan farmasi sangat cocok bagi yang ingin berkecimpung di dunia medis selain menjadi dokter atau perawat. Selama menempuh pendidikan, Anda akan mendapatkan beberapa pelajaran farmasi termasuk ilmu Kimia Sintesis, Farmakognosi, dan sebagainya.
Menariknya, Anda tidak hanya berfokus untuk belajar mata kuliah farmasi di kelas saja. Ada juga beberapa kelas praktikum yang harus dijalani bahkan pembahasan materi tentang ilmu kedokteran.
Biaya Kuliah Jurusan Farmasi
Untuk masuk kuliah jurusan farmasi, tentu Anda perlu mengetahui berapa biaya yang dipersiapkan. Ada perbedaan biaya kuliah farmasi antara menempuh pendidikan di kampus negeri dan swasta.
Biaya kuliah farmasi negeri masih tergantung dari universitas masing-masing. Namun, rata-rata UKT jurusan farmasi untuk universitas negeri bekisar antara Rp500.000 hingga Rp17 juta.
Sebaliknya, biaya kuliah farmasi swasta cenderung lebih mahal hingga tembus puluhan juta rupiah per semester. Walaupun begitu, Anda masih bisa mencari beasiswa untuk sedikit meringankan biaya.
Tips Sukses Kuliah Farmasi
Miliki Buku Catatan Berkualitas
Memiliki buku catatan berkualitas adalah kunci sukses mahasiswa farmasi. Buat catatan dengan kata-kata sendiri serta cari sumber lain tentang materi yang dipelajari. Jadi, Anda lebih mudah mengingat dan memahami informasi yang didapatkan selama belajar.
Manajemen Waktu
Selama kuliah farmasi, Anda akan menerima banyak tugas, praktikum, dan ujian yang konstan setiap hari. Anda mungkin lupa mengerjakannya atau tidak sengaja terselip. Untuk menghindarinya, buat kalender yang berisi rincian jadwal ujian, deadline, atau kegiatan lain.
Manfaatkan Sumber Daya
Jangan lupa manfaatkan segala sumber daya yang tersedia. Entah itu buku teks, jurnal ilmiah, hingga sumber daya daring atau online. Selain itu, gunakan juga fasilitas laboratorium serta konsultasi dengan dosen atau tutor jika memang diperlukan.
Jalin Hubungan Dengan Dosen dan Mahasiswa Lain
Tips sukses kuliah jurusan farmasi lainnya adalah memperbanyak relasi. Jalin hubungan dengan para dosen hingga mahasiswa lain dari jurusan yang sama. Dosen memberikan banyak inspirasi dan bimbingan sementara mahasiswa lain bisa membantu Anda belajar.
Terlibat dalam Praktikum dan Proyek Penelitian
Biasanya akan ada praktikum dan proyek penelitian tertentu di jurusan farmasi. Anda bisa mencoba mengikutinya sebagai cara untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari. Kegiatan tersebut juga bisa menjadi ajang pengembangan keterampilan bidang farmasi yang dimiliki.
Hindari Sistem Belajar Kebut Semalam
Sama dengan kuliah jurusan lainnya, saat Anda memutuskan masuk farmasi, jangan pernah lakukan sistem belajar kebut semalam untuk menghadapi ujian. Percayalah, ini sama sekali tidak akan berhasil dan malah berefek kontraproduktif.
Lebih baik, belajar setiap hari sesuai jadwal yang ditentukan. Jangan lupa pelajari lagi materi kuliah yang dibahas di kelas. Misalnya, 1 jam mata kuliah silahkan gunakan 2 hingga 3 jam untuk mengulang materi tersebut.
Itu dia tadi tips sukses menghadapi tantangan kuliah jurusan farmasi. Anda bisa mendapatkan informasi terkini seputar farmasi lainnya di PAFI.