Etika mengirim email adalah hal yang perlu diterapkan oleh siapapun. Saat ini, rata-rata profesional mengirim 40 email per hari dan menerima 121 email. Jika Anda adalah seorang profesional, maka jangan sampai mengabaikan aturan etiket email mendasar.
Menguasai etiket email akan mengurangi kemungkinan email Anda langsung dibaca dan meningkatkan kemungkinan mendapat tanggapan. Inilah aturan etika dalam mengirim email yang perlu kamu pahami.
Sebelum masuk ke badan email, penting untuk mengatur baris subjek Anda dengan benar. Aturan etiket utama email adalah menjaga baris subjek tetap jelas, ringkas, dan menunjukkan konteks pesan dengan benar.
Dalam studi template email, email yang paling bagus adalah memiliki baris subjek antara 1-5 kata. Hal ini menunjukkan bahwa baris subjek yang ringkas tidak hanya bagus untuk etiket email, tetapi juga meningkatkan peluang untuk membuka dan membalas.
Selain itu, selalu ingat bahwa ada orang yang membuka email melalui seluler dan jangan pernah melebihi 50 karakter atau 7 kata di baris subjek Anda. Cara ini akan memastikan bahwa penerima dapat melihat baris subjek lengkap di kotak masuk mereka..
Orang-orang yang sibuk tidak punya waktu untuk membaca pesan yang panjang. Tidak ada yang ingin membaca email yang panjang untuk mencari poin utama dan memahami apa yang ingin Anda komunikasikan.
Tuliskan dengan jelas tentang tujuan email Anda dengan menyatakannya terlebih dahulu. Sampaikan maksud Anda dengan cepat, jangan bertele-tele, dan gunakan kalimat pendek yang enak dibaca. Idealnya, email seharusnya hanya memiliki satu tujuan, tetapi jika Anda perlu membahas banyak topik dalam satu korespondensi, pertimbangkan untuk menyoroti poin-poin utama dalam daftar berpoin atau bernomor.
Setelah Anda membuat draf email, luangkan waktu untuk mengoreksi dan mengedit pesan Anda untuk memastikannya dengan jelas. Hapus kata-kata yang tidak perlu, dan poin yang tidak penting.
Saat seseorang mengirim email kepada Anda, membalas dalam waktu 24 jam adalah email ettiquette yang paling penting untuk dilakukan. Jika Anda berencana untuk menanggapi dan secara tidak sengaja telah melewati jangka waktu 24 jam ini, pastikan untuk mengetahui selang waktu dalam tanggapan Anda dan ungkapkan permintaan maaf. Penting untuk selalu membalas email, meskipun Anda hanya mengkonfirmasi tanda terima.
Ingin tahu do's and don’t's lainnya? Anda bisa mempelajari segala macam etika mengirim email dengan ikut kursus bahasa Inggris di English First! Gabung segera, yuk!
Menguasai etiket email akan mengurangi kemungkinan email Anda langsung dibaca dan meningkatkan kemungkinan mendapat tanggapan. Inilah aturan etika dalam mengirim email yang perlu kamu pahami.
Etika Mengirim Email yang Penting untuk Diketahui
1. Tulis Baris Subjek yang Jelas dan Ringkas
Sebelum masuk ke badan email, penting untuk mengatur baris subjek Anda dengan benar. Aturan etiket utama email adalah menjaga baris subjek tetap jelas, ringkas, dan menunjukkan konteks pesan dengan benar.
Dalam studi template email, email yang paling bagus adalah memiliki baris subjek antara 1-5 kata. Hal ini menunjukkan bahwa baris subjek yang ringkas tidak hanya bagus untuk etiket email, tetapi juga meningkatkan peluang untuk membuka dan membalas.
Selain itu, selalu ingat bahwa ada orang yang membuka email melalui seluler dan jangan pernah melebihi 50 karakter atau 7 kata di baris subjek Anda. Cara ini akan memastikan bahwa penerima dapat melihat baris subjek lengkap di kotak masuk mereka..
2. Tulislah Kalimat Dengan Singkat dan Sederhana
Orang-orang yang sibuk tidak punya waktu untuk membaca pesan yang panjang. Tidak ada yang ingin membaca email yang panjang untuk mencari poin utama dan memahami apa yang ingin Anda komunikasikan.
Tuliskan dengan jelas tentang tujuan email Anda dengan menyatakannya terlebih dahulu. Sampaikan maksud Anda dengan cepat, jangan bertele-tele, dan gunakan kalimat pendek yang enak dibaca. Idealnya, email seharusnya hanya memiliki satu tujuan, tetapi jika Anda perlu membahas banyak topik dalam satu korespondensi, pertimbangkan untuk menyoroti poin-poin utama dalam daftar berpoin atau bernomor.
Setelah Anda membuat draf email, luangkan waktu untuk mengoreksi dan mengedit pesan Anda untuk memastikannya dengan jelas. Hapus kata-kata yang tidak perlu, dan poin yang tidak penting.
3. Balas Tepat Waktu
Saat seseorang mengirim email kepada Anda, membalas dalam waktu 24 jam adalah email ettiquette yang paling penting untuk dilakukan. Jika Anda berencana untuk menanggapi dan secara tidak sengaja telah melewati jangka waktu 24 jam ini, pastikan untuk mengetahui selang waktu dalam tanggapan Anda dan ungkapkan permintaan maaf. Penting untuk selalu membalas email, meskipun Anda hanya mengkonfirmasi tanda terima.
Ingin tahu do's and don’t's lainnya? Anda bisa mempelajari segala macam etika mengirim email dengan ikut kursus bahasa Inggris di English First! Gabung segera, yuk!