Tidak bisa dipungkiri bahwa tahun 2020 dan 2021 menjadi tahun katalis bagi banyak perusahaan untuk beralih menggunakan teknologi.
Namun yang paling kentara adalah teknologi di bidang HR seperti software payroll.
Hal ini karena di tahun belakangan banyak perusahaan yang menerapkan kerja remote dimana software payroll dan HRIS sangat diperlukan.
Tentu ini membuat banyak perusahaan mau-tidak-mau menggunakan teknologi HR ini.
Selain mempermudah pekerjaan HR dalam mengelola karyawan yang bekerja secara remote seperti adanya absensi online, berikut alasan lain kenapa software payroll menjadi tools wajib bagi banyak perusahaan saat ini.
Bisa dibilang tahun 2021 merupakan era pembuka industri yang mengandalkan teknologi.
Persaingan bukan lagi hanya sekedar kualitas atau nilai produk. Namun bagaimana perusahaan bisa agile dalam melayani pelanggan.
kecepatan atau agility ini hanya bisa didapatkan apabila perusahaan bisa membuat operasional bisnis menjadi lebih ramping.
Ramping bukan hanya dari segi produksi namun juga manajemen. Salah satunya adalah pengelolaan karyawan.
Pengelolaan karyawan yang lebih ramping hanya bisa digunakan dengan teknologi yang mumpuni seperti software payroll atau HRIS.
Pekerjaan berulang bisa ditangani dengan software dan bisa lebih berfokus pada hal-hal yang lebih strategis.
Teknologi menjadikan data sebagai sumber segala. Ditambah dengan adanya teknologi cloud yang membuat data menjadi lebih mudah diolah dan diakses.
Dengan ketersediaan data yang luas seperti ini, mempermudah perusahaan dalam mengambil keputusan.
Selain itu, pengolahan data yang lebih mudah membuat perusahaan mampu memahami kebutuhan dan kondisi karyawan.
Dampaknya, perusahaan mampu mengembangkan karyawan dengan baik dan menciptakan employee engagement di dalam perusahaan.
Retensi karyawan merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh perusahaan di tengah turnover karyawan yang semakin tinggi.
Mempertahankan tim dan karyawan terbaik adalah aset berharga yang harus dipertahankan oleh perusahaan.
Lantas apa hubungannya antara teknologi HR dengan retensi karyawan?
Pertama, dengan adanya teknologi HR seperti software payroll mampu mempermudah pekerjaan karyawan terutama manajer HR.
Bagi manajer HR, tidak perlu lagi mengerjakan pekerjaan berulang dan mampu mengurangi burnout.
Bagi karyawan pada umumnya, software HRIS dan program payroll mampu memberikan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan dari perusahaan.
Misalnya kemudahan dalam mengajukan komplain data absensi yang salah, mengajukan cuti, atau bahkan memberikan fleksibilitas kerja dengan absensi online.
Menurut lamar artikel Forbes yang berjudul 10 HR Trends for The Next Normal of Work salah satu tren HR di tahun 2021 adalah kesehatan karyawan.
Adanya software penggajian dan HRIS, perusahaan bisa mengadakan dan mengelola benefit karyawan menjadi lebih mudah tanpa harus mengganggu arus kas.
Seperti penyedia software payroll Talenta yang menyediakan fitur Mekari Flex yang memungkinkan karyawan mengakses benefit karyawan dengan mudah.
Mulai dari konsultasi dokter, membeli resep, membeli makanan, hingga voucher fitness bisa disediakan melalui software penggajian.
Karyawan tinggal mengakses smartphone-nya untuk memilih berbagai macam benefit yang akan diambil secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan tanpa harus melewati banyak birokrasi yang rumit.
Peraturan tenaga kerja dan pajak menjadi poin utama dalam mengelola HR. Walau bagaimanapun juga, perusahaan tetap patuh dengan peraturan pemerintah.
Dengan mengandalkan software penggajian, perusahaan bisa dengan mudah menghitung gaji dengan peraturan pemerintah dan pajak.
Manajer HR tidak perlu lagi menghitung secara manual perhitungan gaji yang terkait pajak dan peraturan pemerintah seperti THR, potongan, dan lemburan yang berisiko.
Itulah alasan kenapa software HRIS dan payroll menjadi tools wajib bagi perusahaan di tahun 2021.
Bukan hanya proses produksi, bagian manajerial juga memerlukan teknologi untuk mempermudah pekerjaan dan menjadikan perusahaan lebih ramping.
Namun yang paling kentara adalah teknologi di bidang HR seperti software payroll.
Hal ini karena di tahun belakangan banyak perusahaan yang menerapkan kerja remote dimana software payroll dan HRIS sangat diperlukan.
Tentu ini membuat banyak perusahaan mau-tidak-mau menggunakan teknologi HR ini.
Alasan Software Payroll jadi Tools Wajib Bagi Perusahaan Saat Ini
Saatnya Perusahaan Fokus pada Bottom-Line
Bisa dibilang tahun 2021 merupakan era pembuka industri yang mengandalkan teknologi.
Persaingan bukan lagi hanya sekedar kualitas atau nilai produk. Namun bagaimana perusahaan bisa agile dalam melayani pelanggan.
kecepatan atau agility ini hanya bisa didapatkan apabila perusahaan bisa membuat operasional bisnis menjadi lebih ramping.
Ramping bukan hanya dari segi produksi namun juga manajemen. Salah satunya adalah pengelolaan karyawan.
Pengelolaan karyawan yang lebih ramping hanya bisa digunakan dengan teknologi yang mumpuni seperti software payroll atau HRIS.
Pekerjaan berulang bisa ditangani dengan software dan bisa lebih berfokus pada hal-hal yang lebih strategis.
Analisis Data
Teknologi menjadikan data sebagai sumber segala. Ditambah dengan adanya teknologi cloud yang membuat data menjadi lebih mudah diolah dan diakses.
Dengan ketersediaan data yang luas seperti ini, mempermudah perusahaan dalam mengambil keputusan.
Selain itu, pengolahan data yang lebih mudah membuat perusahaan mampu memahami kebutuhan dan kondisi karyawan.
Dampaknya, perusahaan mampu mengembangkan karyawan dengan baik dan menciptakan employee engagement di dalam perusahaan.
Strategi Retensi Karyawan
Retensi karyawan merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh perusahaan di tengah turnover karyawan yang semakin tinggi.
Mempertahankan tim dan karyawan terbaik adalah aset berharga yang harus dipertahankan oleh perusahaan.
Lantas apa hubungannya antara teknologi HR dengan retensi karyawan?
Pertama, dengan adanya teknologi HR seperti software payroll mampu mempermudah pekerjaan karyawan terutama manajer HR.
Bagi manajer HR, tidak perlu lagi mengerjakan pekerjaan berulang dan mampu mengurangi burnout.
Bagi karyawan pada umumnya, software HRIS dan program payroll mampu memberikan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan dari perusahaan.
Misalnya kemudahan dalam mengajukan komplain data absensi yang salah, mengajukan cuti, atau bahkan memberikan fleksibilitas kerja dengan absensi online.
Mengelola Benefit Karyawan Lebih Mudah
Menurut lamar artikel Forbes yang berjudul 10 HR Trends for The Next Normal of Work salah satu tren HR di tahun 2021 adalah kesehatan karyawan.
Adanya software penggajian dan HRIS, perusahaan bisa mengadakan dan mengelola benefit karyawan menjadi lebih mudah tanpa harus mengganggu arus kas.
Seperti penyedia software payroll Talenta yang menyediakan fitur Mekari Flex yang memungkinkan karyawan mengakses benefit karyawan dengan mudah.
Mulai dari konsultasi dokter, membeli resep, membeli makanan, hingga voucher fitness bisa disediakan melalui software penggajian.
Karyawan tinggal mengakses smartphone-nya untuk memilih berbagai macam benefit yang akan diambil secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan tanpa harus melewati banyak birokrasi yang rumit.
Membantu Perusahaan Tetap Patuh dengan Peraturan Pemerintah
Peraturan tenaga kerja dan pajak menjadi poin utama dalam mengelola HR. Walau bagaimanapun juga, perusahaan tetap patuh dengan peraturan pemerintah.
Dengan mengandalkan software penggajian, perusahaan bisa dengan mudah menghitung gaji dengan peraturan pemerintah dan pajak.
Manajer HR tidak perlu lagi menghitung secara manual perhitungan gaji yang terkait pajak dan peraturan pemerintah seperti THR, potongan, dan lemburan yang berisiko.
Itulah alasan kenapa software HRIS dan payroll menjadi tools wajib bagi perusahaan di tahun 2021.
Bukan hanya proses produksi, bagian manajerial juga memerlukan teknologi untuk mempermudah pekerjaan dan menjadikan perusahaan lebih ramping.