PesonaBudaya.com - Ada dua istilah dalam sewa menyewa server yang kadang sulit dibedakan, padahal penggunaannya sangat berbeda. Biar Anda tidak bingung, apa itu colocation server dan dedicated server coba cek informasinya berikut ini.
Kedua jasa ini memang saling berpacu mendapatkan pengguna, karena memang sama-sama punya kelebihan yang akan membantu pemilik server untuk mengembangkan bisnis, usaha, atau mengamankan data-data mobile di tempat yang tepat.
Sebelum menentukan mana yang ingin dipakai, Anda perlu tahu dulu apa definisi dari masing-masing jasa ini. Sehingga bisa disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan, sebab tak semua orang perlu colocation maupun dedicated server.
Jasa ini merupakan penitipan fisik dari server Anda di sebuah bangunan khusus milik penyedia colocation. Dimana gedung tersebut sudah dilengkapi fasilitas lengkap untuk penyimpanan server. Mulai dari pendingin, fitur keamanan canggih, sampai generator yang akan memastikan server bisa terus berfungsi maksimal.
Sedangkan jasa ini adalah menyewakan server kepada pengguna seperti Anda, termasuk di dalamnya menyediakan tempat penyimpanannya yang aman dan pengelolaan. Pengguna tinggal pesan server lalu jelaskan kebutuhannya untuk apa, kemudian penyedia jasa akan menyediakannya.
Coba kita bandingkan keunggulan masing-masing, kemudian cek mana yang paling tepat untuk dipilih. Supaya nantinya saat dimanfaatkan, Anda bisa benar-benar puas.
Jika bicara soal harga, colocation terbilang lebih murah jika dibandingkan dedicated karena hanya membutuhkan biaya untuk sewa tempat penyimpanan server. Beda dengan dedicated yang membutuhkan biaya sewa server termasuk tempat dan layanan pendukung lainnya yang Anda pilih.
Biasanya penyedia kedua layanan ini memberikan bandwidth kategori unmetered, dimana penggunaan kuota tanpa batas dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Makanya keduanya tergolong unggul dan bisa memuaskan pengguna.
Kemudian, ketika Anda memilih bandwidth 1Gbps, artinya Anda akan mendapatkan layanan kecepatan internet yang maksimal dan bisa dipakai di seluruh Indonesia dengan kestabilan yang sama. Paket ini berlaku untuk pemilihan colocation maupun dedicated server.
Untuk colocation, Anda bisa melakukan instalasi operation system, aplikasi apa saja, hingga software tambahan untuk menunjang kerja server bebas tanpa batas dan bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan pihak penyedia jasa.
Sedangkan dedicated server, ketika Anda ingin melakukan instalasi berbagai komponen tambahan bisa dibantu oleh penyedia layanan. Sebab sebagai pemilik server mereka akan lebih memahami apa yang Anda butuhkan dan cara terbaik untuk melakukan instalasi.
Penyedia layanan baik itu colocation maupun dedicated, akan memberikan durasi server bisa running semaksimal mungkin jadi Anda tak perlu takut jaringan putus atau server mati. Begitu juga dengan redundansi atau penyimpanan ganda juga difasilitasi dengan tingkat keandalan penyimpanan yang tak diragukan lagi.
Jika melihat dari kekurangannya, kedua layanan terkait server ini ternyata punya sejumlah resiko ketika dipakai. Diantaranya adalah:
Semoga penjelasan di atas memberikan tambahan wawasan bagi Anda, tentang mana yang lebih baik antara colocation server dan dedicated server. Jadi, Anda bisa lebih tepat memilih layanan mana untuk dipakai pada bisnis atau perusahaan Anda. Bisa melalui NEX, dengan mengecek layanan yang tersedia di nexdatacenter.com.
Kedua jasa ini memang saling berpacu mendapatkan pengguna, karena memang sama-sama punya kelebihan yang akan membantu pemilik server untuk mengembangkan bisnis, usaha, atau mengamankan data-data mobile di tempat yang tepat.
Definisi Penting Colocation dan Dedicated Server
1. Colocation
Jasa ini merupakan penitipan fisik dari server Anda di sebuah bangunan khusus milik penyedia colocation. Dimana gedung tersebut sudah dilengkapi fasilitas lengkap untuk penyimpanan server. Mulai dari pendingin, fitur keamanan canggih, sampai generator yang akan memastikan server bisa terus berfungsi maksimal.
2. Dedicated
Sedangkan jasa ini adalah menyewakan server kepada pengguna seperti Anda, termasuk di dalamnya menyediakan tempat penyimpanannya yang aman dan pengelolaan. Pengguna tinggal pesan server lalu jelaskan kebutuhannya untuk apa, kemudian penyedia jasa akan menyediakannya.
Keunggulan Colocation Server VS Dedicated Server
Coba kita bandingkan keunggulan masing-masing, kemudian cek mana yang paling tepat untuk dipilih. Supaya nantinya saat dimanfaatkan, Anda bisa benar-benar puas.
1. Harga
Jika bicara soal harga, colocation terbilang lebih murah jika dibandingkan dedicated karena hanya membutuhkan biaya untuk sewa tempat penyimpanan server. Beda dengan dedicated yang membutuhkan biaya sewa server termasuk tempat dan layanan pendukung lainnya yang Anda pilih.
2. Bandwidth
Biasanya penyedia kedua layanan ini memberikan bandwidth kategori unmetered, dimana penggunaan kuota tanpa batas dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Makanya keduanya tergolong unggul dan bisa memuaskan pengguna.
Kemudian, ketika Anda memilih bandwidth 1Gbps, artinya Anda akan mendapatkan layanan kecepatan internet yang maksimal dan bisa dipakai di seluruh Indonesia dengan kestabilan yang sama. Paket ini berlaku untuk pemilihan colocation maupun dedicated server.
3. Instalasi
Untuk colocation, Anda bisa melakukan instalasi operation system, aplikasi apa saja, hingga software tambahan untuk menunjang kerja server bebas tanpa batas dan bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan pihak penyedia jasa.
Sedangkan dedicated server, ketika Anda ingin melakukan instalasi berbagai komponen tambahan bisa dibantu oleh penyedia layanan. Sebab sebagai pemilik server mereka akan lebih memahami apa yang Anda butuhkan dan cara terbaik untuk melakukan instalasi.
4. Uptime Network
Penyedia layanan baik itu colocation maupun dedicated, akan memberikan durasi server bisa running semaksimal mungkin jadi Anda tak perlu takut jaringan putus atau server mati. Begitu juga dengan redundansi atau penyimpanan ganda juga difasilitasi dengan tingkat keandalan penyimpanan yang tak diragukan lagi.
Kekurangan Colocation VS Dedicated Server
Jika melihat dari kekurangannya, kedua layanan terkait server ini ternyata punya sejumlah resiko ketika dipakai. Diantaranya adalah:
- Colocation server, ketika server Anda rusak maka biaya perbaikannya dibebankan kepada Anda. Kemudian jika Anda berada di luar kota besar, perlu biaya ekstra untuk mendapatkan layanan terbaik sebab saat ini yang menyediakannya kebanyakan di kota besar saja.
- Dedicated server, Anda perlu mencari staff IT khusus untuk mengelola server hosting yang disewa melalui penyedia layanan ini. Sehingga butuh biaya ekstra untuk bisa memaksimalkan fungsi server tersebut.
Semoga penjelasan di atas memberikan tambahan wawasan bagi Anda, tentang mana yang lebih baik antara colocation server dan dedicated server. Jadi, Anda bisa lebih tepat memilih layanan mana untuk dipakai pada bisnis atau perusahaan Anda. Bisa melalui NEX, dengan mengecek layanan yang tersedia di nexdatacenter.com.