Bagaimana cara mengatasi anak muntah? Muntah adalah sebuah reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan zat atau benda yang beracun dalam perut. Biasanya terjadi jika seseorang tak sengaja menelan bahan kimia, atau makanan yang sudah basi.
Dikutip pafikabkerinci.org, mual dan muntah pun sering sekali terjadi pada anak, umumnya
disebabkan oleh infeksi bakteri pada sistem pencernaan, karena menelan zat
berbahaya dan bisa juga karena alergi.
Muntah-muntah tidak berbahaya, asalkan tidak terjadi terus menerus dengan jarak waktu yang sangat dejat. Hal itu bisa menyebabkan masalah lainnya dan anak pun harus dibawa ke rumah sakit demi mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.
5 Cara Mengatasi Anak Muntah
Berikut ini adalah cara mengatasi anak muntah, bisa
dilakukan di rumah oleh orangtua sebagai salah satu penanggulangan awal sebelum
anak mendapat perawatan medis. Silahkan disimak:
Berikan Air Putih
Pada saat anak muntah, maka ia akan mengeluarkan semua makanan dan minuman yang ada di dalam lambungnya. Karena itu, ia akan kehilangan banyak nutrisi dan juga cairan tubuh.
Anak akan lemas dan mengalani
malnutrisi. Oleh sebab itu penting untuk diingat orangtua untuk terus memberi
anak minum air putih. Gunanya untuk menghindari dehidrasi terjadi pada anak.
Memberi Oralit
Anak yang muntah-muntah membutuhkan tambahan cairan tubuh, dan oralit adalah jawabannya. Untuk takarannya bisa disesuaikan dengan anjuran dokter, yang akan disesuaikan dengan kondisi anak.
Namun jangan sampai
memaksakan anak untuk minum oralit jika masih muntah-muntah, berikan saat ia
sudah agak tenang.
Umumnya oralit berbentuk bubuk, cara mengonsumsinya cukup
dengan mencampurkannya dalam segelas air. Dalam oralit terkandung macam-macam
unsur yang dibutuhkan tubuh, yang hilang karena muntah-muntah.
Seduhan Jahe Hangat
Untuk hilangkan rasa mual dan tak nyaman di perut, maka Anda bisa menyeduh teh hangat untuk si kecil. Namun lebih dianjurkan untuk membuat jahe hangat, sebab dalam jahe terkandung zat aktif yang bisa membantu mengatasi rasa mual.
Cara membuatnya dengan mengiris-iris satu ruas jahe, kemudian seduh dengan air mendidih, setelah suam kuku masukkan satu atau dua sendok madu dan berikan pada anak.
Namun pastikan anak usianya di atas satu tahun, sebab madu
tak boleh diberikan untuk anak usia di bawah satu tahun.
Berikan Kuah Kaldu yang Hangat
Cara mengatasi anak muntah selain memberikan minuman di atas adalah berikan kuah kaldu hangat. Anda bisa membuat sup ayam atau sup sapi, kemudian memberikan kuahnya di sela-sela jam makan untuk membuat perut si kecil nyaman.
Selain itu ada kandungan nutrisi dari aneka sayuran dan daging dalam
sup tersebut.
Berikan Makanan Padat Tertentu
Hal ini bisa dilakukan setelah anak mulai berhenti muntah-muntah selama lebih dari enam jam. Setelah mual dan muntah anak mereda, maka berikan makanan padat yang mudah dicerna dan diserap tubuh.
Contohnya kentang dan roti,
namun Anda juga bisa memberikan nasi putih yang agak lembek.
Kemudian jika anak sudah benar-benar berhenti muntah setelah 24 jam, maka anak pun bisa makan dan minum dengan menu normal.
Namun mual-mual mungkin masih ada, sehingga hindari masakan yang bisa memicu mual seperti yang berlemak atau berbau tajam. Obat anti muntah yang dokter berikan pun bisa dihentikan, atau sesuai dengan anjuran dokter saja.
Itulah dia beberapa cara mengatasi anak muntah, semoga bisa bermanfaat, ya!