Indonesia adalah salah satu negara dengan warisan budaya yang begitu beragam. Tak heran jika kemudian banyak tradisi unik yang tak akan Anda temukan di negara lainnya. Dari Sabang sampai Merauke, ribuan budaya dan tradisi yang berbeda dilakukan oleh masyarakatnya.
Adanya perbedaan ini membuat masing-masing budaya menjadi sangat khas, unik dan sayang untuk dilewatkan. Lantas, apa saja tradisi unik yang hanya bisa Anda temukan di Indonesia?
Tatung
Singkawang adalah tempat di mana tradisi unik ini selalu diadakan menjelang Cap Go Meh. Tatung sendiri merupakan unjuk kebolehan kebal yang dilakukan oleh beberapa orang pilihan dalam pawai, kurang lebih mirip dengan debus dari Banten.
Supaya tetap sakti dan tampil prima dalam perayaan, para tatung akan melakukan ritual khusus seperti puasa makan daging, pada tanggal 1 dan 15 tiap bulan sesuai dengan penanggalan Tiongkok.
Ma’nene
Tradisi yang satu ini pasti sudah tak asing, daya tarik dari Tana Toraja ini memang berbeda dibanding dengan yang lainnya. Pada momen ini, jasad para leluhur yang telah meninggal puluhan hingga ratusan tahun lamanya akan dibersihkan oleh masyarakat.
Jika ingin menyaksikan sendiri tradisi unik ini, datanglah pada bulan Agustus. Beberapa daerah di Tana Toraja yang masih melakukannya adalah Desa Pangala dan Baruppu.
Iki Palek
Tradisi memotong salah satu ruas jari menjadi daya tarik dari salah satu suku yang bermukim di Lembah Baliem.
Iki Palek dilakukan karena bukti cinta kasih yang besar pada anggota keluarga yang meninggal dunia. Memang menyakitkan, namun sebanding dengan rasa sakit kehilangan kerabat yang dicintai.
Omed-Omedan
Tradisi unik lainnya adalah Omed-Omedan, merupakan sebuah acara yang digelar selama satu hari setelah pelaksanaan Catur Brata Penyepian. Tradisi ini akan diadakan secara massal oleh para pemuda dan pemudi di Desa Pakraman Sesetan, Denpasar.
Dikenal juga sebagai The Kissing Ritual, di mana sepasang pemuda pemudi akan diarak dan dipertemukan, mereka akan berciuman dan akan disiram air jika terlalu lama.
Tak heran jika kemudian tradisi ini juga menjadi ajang cari jodoh, bagi para pemuda pemudi yang belum memiliki pasangan.
Dugderan
Dalam menyambut bulan suci Ramadan, masyarakat Semarang mengadakan Dugderan. Adapun lokasinya bisa berubah-ubah, misalnya tahun lalu di Simpang Lima, tahun ini di Pasar Johar dan tahun berikutnya lokasinya berbeda lagi.
Selama beberapa hari, Dugderan akan dilaksanakan. Dimulai dengan pemukulan bedug untuk membuka acara, dilanjutkan dengan pasar kaget dan arak-arakan mobil. Jangan lupakan kirab budaya Dugderan juga. Biasanya di akhir acara ditutup dengan perayaan kembang api.
Perang Topat
Nusa Tenggara Barat memiliki tradisi yang unik dan hanya bisa ditemukan di sini saja. Yaitu Perang Topat yang bisa ditemukan di Lombok. Tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Lombok pada H+6 lebaran ini adalah sebuah acara selebrasi, di mana Suku Sasak dan Bali akan saling melempar ketupat.
Karena begitu riuh dan meriah, maka tradisi ini dinamakan dengan perang walaupun tak ada rasa benci sedikit pun di dalamnya. Malah adanya tradisi ini sebagai bentuk rukunnya umat beragama dan lambang syukur masyarakat di Lombok.
Kebo-Keboan
Para petani di Banyuwangi biasa mengadakan ritual unik Kebo-Keboan, yang merupakan sebuah bentuk rasa syukur atas semua hasil tani selama satu tahun ke belakang yang telah mereka dapatkan.
Hal yang membuat tradisi ini unik adalah para petani yang akan ‘menjelma’ menjadi kerbau, dengan tubuh berlumur lumpur atau dicat hitam.
Konon, para petani yang ikut andil dalam tradisi ini dirasuki oleh roh kerbau, sehingga tindak tanduk yang mereka lakukan pun persis dengan kerbau sebagaimana umumnya.
Tak lengkap rasanya berada dalam salah satu event istimewa di atas, tanpa mengabadikannya dalam jepretan kamera. Tak perlu membawa kamera DSLR yang besar dan settingannya rumit, membawa smartphone dengan kualitas kamera mumpuni pun sudah cukup. Contohnya saja Iphone 12 Pro atau photography smartphone lainnya.
Demikian adalah artikel mengenai berbagai budaya unik di Indonesia, tertarik untuk menyaksikannya secara langsung? Share pendapat Anda di kolom komentar, ya!